Minggu, 16 Desember 2012

Memaknai Hidup sebelum mati

Pernah dengar lagu raihan yang berjudul ~Ingat 5 Perkara~ teman…?
Kalau sudah Alhamdulillah..
Kalau belum…? Bisa anda download di Mbah Google teman..
ini sekilas liriknya…

Demi Masa
oleh: Raihan
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan beramal sholeh
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan nasehat kepada kebenaran dan kesabaran
a a a…..
Gunakan kesempatan yang masih diberi moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan kerna ia takkan kembali
Ingat lima perkara sebelum lima perkara
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara)
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara)
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan beramal sholeh
Gunakan kesempatan yang masih diberi moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan kerna ia takkan kembali
Ingat lima perkara sebelum lima perkara
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara)
(sihat sebelum sakit)
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
(Ingat lima perkara) Hidup sebelum mati
(sebelum lima perkara) Sihat sebelum sakit
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara) Muda sebelum tua
(Ingat lima perkara) Kaya sebelum miskin
(sebelum lima perkara) Lapang sebelum sempit
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara) Hidup sebelum mati
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara) Hidup sebelum mati
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara)

Lirik yang saya tandai di atas, merupakan ambilan dari Q.S. Al-’Asr :
بسم الله الرحمن الرحيم

103:1
Sahih International
By time,

103:2
Sahih International
Indeed, mankind is in loss,

103:3
Sahih International
Except for those who have believed and done righteous deeds and advised each other to truth and advised each other to patience.
Di dalam QS Al’Asr  maupun dalam Lagu raihan mengingatkan kita akan satu hal, yaitu “waktu”..
Kadang tanpa kita sadari, waktu yang kita punya semakin terkikis adanya, semakin menjauhi diri kita.
Sering kita menyepelekan waktu,
biasa kita bilang,“Lah, ngerjain tugasnya nanti ajah. Kan masih banyak waktu.” / “Lah, nanti ajah bayar hutangnya, kan gak ditagih..”
dan masih banyak lagi kalimat-kalimat yang sering kita ucapkan dan itu intinya menyepelekan waktu..
Tapi apakah kita berani menjamin kita akan hidup selamanya…?
Waktu itu sepele, tapi jangan sekali-kali menyepelekan waktu. Bisa habis kita menjadi korban akan keganasan waktu.
Di dunia ini hidup kita hanya sementara, tapi ingat! Dunia setelah dunia ini yaitu dunia akhirat akan kekal selamanya. Balasan akan dosa atau pahalakah yang kita dapatkan??
Tanyakan pada diri kita sendiri, Apa yang sudah kita lakukan di dunia ini?
Maksiatkah?
Kejahatankah?
atau Kebaikan yang senantiasa kita lakukan..?
Apa yang sudah kita lakukan di dunia ini PASTI akan dipertanggung jawabkan di akhirat.
Untuk menjaga atau senantiasa memanfaatkan waktu dengan baik, tentunya harus kita lakukan dan gunakan dengan baik.
Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati
Perlu adanya kesadaran diri dan teguran orang lain.
Hal yang bisa kita lakukan adalah berdoa dan ikhtiar, berdoa kepada Allah mohon untuk menjaga diri kita dari kelalaian dan berusaha agar kita terus bisa menjaga waktu kita..
Semangat kawan.. Saling Mengingatkan
Salam Damai….

0 komentar:

Posting Komentar